Pabrik Langsung Harga Terbaik Estrogen Hormone Steriod Estradiol CAS 160; 50-28-2

Info Dasar Estradiol.
Sinonim: 1,3,5-Estratriene-3,17beta-diol;17beta-Estradiol;3,17beta-dihydroxy-1,3,5 (10) -estratriene;Dihydrofolliculin
Pengujian:> 99%
Penampilan: Bubuk Cyrstalline Putih
MF: C18H24O2
MW: 272,38
CAS: 50-28-2
EINECS: 200-023-8
Penyimpanan: Shading, Pengawetan Terbatas
Kategori Produk
Bahan Kimia Antara dan Halus, Bahan Farmasi Aktif;Cnbio;Disfungsi ereksi;Penghambat;Bahan Kimia Menengah & Halus;Farmasi;Lebah.Hormon Wanita; Estrogen;
Penggunaan: Estradiol oleh estrogen dalam pengobatan agen penyerapan kulit


Fungsi Estradiol:
Estradiol (E2 atau 17β -estradiol) (juga estradiol) adalah hormon seks.
Estradiol adalah hormon seks utama yang ada pada wanita.Itu juga ada pada pria,
Dan pada tingkat yang lebih tinggi karena terus diproduksi.
Pada wanita hanya diproduksi 3 dari 30 hari siklus.Ini mewakili estrogen utama pada manusia.
Estradiol tidak hanya berdampak kritis pada fungsi reproduksi dan seksual, tetapi juga memengaruhi organ lain termasuk tulang.
Estrogen mengarahkan perkembangan genotipe wanita dalam embriogenesis dan saat pubertas.Estradiol adalah
estrogen utama yang disekresikan oleh ovarium pramenopause.Estradiol benzoate adalah analog estradiol
yang mengandung benzyl ester pada posisi C-3 dan sering digunakan dalam kombinasi dengan progestin to
menyebabkan estrus pada ternak domestik.Senyawa ini mengikat reseptor estrogen manusia dan tikus
α (ERα), dan ER ayam dengan nilai IC50 pada kisaran 22-28 nM.Ini mencerminkan pengurangan 6-10 kali lipat
dalam afinitas pengikatan dibandingkan dengan estradiol.

Aplikasi Estradiol:

Estradiol digunakan dalam bentuk larutan etanol untuk aplikasi topikal pada kulit kepala.Sama halnya dengan obat lain untuk melawan alopecia, topikal atau oral, harus dioleskan terus menerus untuk mencegah kerontokan rambut lebih lanjut. Pertumbuhan rambut yang sudah rontok hanya mungkin terjadi dalam batas tertentu.Secara umum, alopecia stadium lanjut tidak merespons pengobatan medis dengan baik, yang dianggap sebagai konsekuensi dari hilangnya akar rambut.
Sebagai hormon seks, ia juga memicu banyak perkembangan sistem reproduksi yang dimulai pada masa pubertas.Ini hadir sepanjang tahun-tahun reproduksi, dan menurun selama dan setelah menopause.Penurunan inilah yang menyebabkan banyak gejala menopause, seperti hot flashes dan keringat malam, vagina kering, dan hilangnya massa tulang yang dapat menyebabkan osteoporosis.


COA Estradiol: